Minggu, 03 Maret 2019

KARYA ILMIAH "TATA TERTIB DI SEKOLAH" Oleh Veleriana Indah Lestari Rahayaan


KARYA ILMIAH
TATA TERTIB DI SEKOLAH
 














Disusun oleh:
 VELERIANA INDAH LESTARI





BANGTAN BOYS HIGH SCHOOL
TIMIKA - PAPUA

2018-2019







**************************************************************************************************************************







DAFTAR ISI


Daftar isi................................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN.................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A.    LATAR BELAKANG................................................................ 1
B.     RUMUSAN MASALAH............................................................ 1
C.     TUJUAN PENELITIAN............................................................. 1
BAB 2 PEMBAHASAN
A.    PENGERTIAN TATA TERTIB................................................. 2
B.     TERWUJUDNYA TATA TERTIB DI SEKOLAH................... 3
C.     HAK DAN KEWAJIBAN SISWA............................................ 3
D.    TATA TERTIB DI MADRASAH ALIYAH KEJURUAN...... 5
E.     MANFAAT DARI TATA TERTIB DI SEKOLAH.................. 6
BAB III PENUTUP
A.    SARAN........................................................................................ 9
B.     KESIMPULAN........................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA            10





**************************************************************************************************************************

LEMBAR PENGESAHAN


JUDUL KARYA TULIS :
“TATA TERTIB DI SEKOLAH”




Disusun Oleh :
VELERIANA INDAH LESTARI RAHAYAAN












Menyetujui;
Guru Pembimbing




ERNI KERUBUN, S. Pdi




















Tual, 18 Februari 2019
Mengetahui;
Guru Penguji




ERNI KERUBUN, S,Pdi

BAB I
PENDAHULUAN


A.    LATAR BELAKANG
Peningkatan proktifitas dari siswa di sekolah menjadi hal yang sangat penting. Segala macam metode untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang Hak dan Kewajiban sebagai seorang Siswa salah satunya Menciptakan Tata Tertib di Sekolah.
Tata tertib di sekolah perlahan menjadi sesuatu yang dapat mengubah kebiasaan seluruh Pemeran penting dalam lingkup sekolah.
Tata tertib tidak akan bisa terwujud tanpa bantuan dan dorongan dari para Guru hingga staff sekolah. Guru-guru juga memiliki tugas penting dalam menumbuhkan pemahaman tentang Hak dan Kewajiban siswa mereka juga memberikan ilmu dan pengetahuan.
Meskipun ada juga siswa-siswi yang mengeluh akan Tata Tertib yang diberikan sekolah kepada mereka, namun seiring berjalannya waktu mereka akan menyadari manfaat besar dari adanya Tata Tertiba sekolah.
B.     RUMUSAN MASALAH
1.      Apa yang dimaksud dengan Tata Tertib?
2.      Bagaimana Tata Tertib Sekolah bisa terwujud?
3.      Apa saja Hak dan Kewajiban siswa?
4.      Bagaimana Wujud Tata Tertib di Madrasah Aliah Kejuruan Tual (MAK)?
5.      Apa Manfaat dari Tata Tertib Sekolah?
C.    TUJUAN PENELITIAN
1.      Mengetahui Pengertian dari Tata Tertib
2.      Mengetahui Langkah-Langkah agar Tata Tertib bisa terwujud di Sekolah
3.      Mengetahui Hak dan Kewajiban seorang siswa
4.      Mengetahui Wujud Tata Tertib di Madrasah Aliah Kejuruan Tual
5.      Mengetahui Manfaat Tata Tertib di Sekolah




BAB II
PEMBAHASAN


A.    PENGERTIAN TATA TERTIB
Definisi tata tertib menurut Adiwimarta dalam Prayoga (2000:14) adalah “peraturan-peraturan yang harus ditaati dan dilaksanakan”.
Menurut Meichati (1980: 151) “tata tertib adalah peraturan yang mengikat seseorang atau kelompok, guna menciptakan keamanan, ketentraman, orang tersebut atau sekelompok orang tersebut”.
Menurut Sugono dalam Kampus Pelajar (2003: 33) peraturan adalah "petujuk , kaidah dan ketentuan yang dibuat untuk mengetur".
Sementara menurut Kamaruzaman dalam Sujanto Bejo (2001: 54) peraturan adalah "sesuatu yang disepakati dan mengikat sekelompok orang atau lembaga  dalam rangka mencapai suatu tujuandalam hidup bersama. peraturan juga berarti suatu tatanan yang bertujuan untuk menjadikan teratur secara struktur maupun sistematis dari suatu proses yang di jalani".
Jadi dapat disimpulkan bahwa tata tertib adalah peraturan-peraturan yang sudah disepakati oleh suatu lembaga yang harus ditaati oleh masyarakat, apabila dilanggar akan diberikan sanksi. Peraturan atau tata tertib yang berlaku secara luas, di taati, diterima, dan mengikat masyarakat pada umumnya disebut hukum. Hukum di buat oleh lembaga pemerintah dengan tujuan memberikan ketentraman dan rasa nyaman pada seluruh masyarakat.

Ketertiban berarti kondisi dinamis yang menimbulkan keserasian , keselarasan dan keseimbangan dalam tata hidup bersama sebagai makhluk Tuhan. Dalam kehidupan sekolah , kondisi itu mencerminkan keteraturan dalam pergaulan , dalam penggunaan dan pemeliharaan sarana / prasarana , penggunaan waktu , pengelolaan administrasi dan dalam mengatur hubungan dengan masyarakat dan lingkungannya.
Ketertiban sekolah dituangkan dalam Tata Tertib Peserta Didik , dan disusun secara Operasional untuk mengatur tingkah laku dan sikap hidup peserta didik .



Dalam Tata Tertib Peserta didik memuat :

a. Hal-hal yang diharuskan atau diwajibkan.
b. Hal-hal yang dianjurkan.
c. Hal-hal yang tidak boleh dilakukan atau larangan.
d. Sanksi-sanksi / hukuman bagi pelanggar.

B.     TERWUJUDNYA TATA TERTIB DISEKOLAH
Agar terwujudnya Tata Tertib di Sekolah, guru-guru serta staff sekolah memiliki peran penting. Mereka bersama mengajari agar siswa mematuhi segala peraturan sekolah sehingga menumbuhkan Disiplin pada siswa-siswi.
Selain itu Sanksi-Sanksi menjadi solusi lain agar terwujudnya kedisiplinan. Sekolah-sekolah di Indonesia memiliki sanksi-sanksi sendiri, kebanyakan sanksi tidak memberatkan siswa.
Pentingnya juga kesadaran dari siswa bahwa Tata Tertib ada untuk di Taati bukan untuk di acuhkan.
C.     HAK DAN KEWAJIBAN SISWA
a)      Hak Siswa di Sekolah

Hak akan diperoleh setelah kewajiban dipenuhi. Hak siswa atau siswi di sekolah antara lain sebagai berikut :
1.      Mendapatkan pendidikan dan pengajaran.
2.      Menggunakan fasilitas pembelajaran sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku.
3.      Mendapatkan penghargaan berupa piagam penghargaan atas prestasi yang dicapai.
4.      Mendapatkan porsi pengembangan sesuai potensi yang dimiliki.
5.      Memperoleh bimbingan dan konsultasi secara optimal dalam mengatasi berbagai masalah yang dihadapinya.
6.      Mendapatkan perlindungan selama berada di lingkungan sekolah pada jam belajar dan penugasan.
7.      Mendapatkan laporan dan umpan balik hasil proses pendidikan yang diikutinya.
b)        Kewajiban Siswa di Sekolah

Siswa di sekolah sebagai warga sekolah, tidak dapat terlepas dari kewajiban. Kewajiban-kewajiban tersebut harus dilaksanakan agar mendapatkan hak. Apabila kewajiban-kewajiban tersebut tidak dilaksanakan atau dipatuhi, maka akan mendapatkan sanksi dari sekolah. Secara umum kewajiban seorang siswa atau siswi di sekolah adalah sebagai berikut :
1.      Mengikuti seluruh kegiatan sekolah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
2.      Meninggalkan lingkungan sekolah segera setelah kegiatan yang diikutinya berakhir.
3.      Mewujudkan dan memelihara ketertiban, keamanan, keindahan, kekeluargaan dan kerindangan
4.      Hadir di sekolah sebelum bel sekolah dibunyikan.
5.      Memberi keterangan izin/sakit/berhalangan yang sah (dari orang tua/wali/dokter/polisi) pada saat tidak masuk sekolah.
6.      Siswa wajib mengikuti Upacara Bendera dan apel.
7.      Siswa wajib memelihara seluruh fasilitas yang ada di lingkungan sekolah.
8.      Menyiapkan, menggunakan dan memelihara seluruh peralatan dan perlengkapan belajar mengajar.
9.      Mematuhi berbagai ketentuan khusus yang mengatur pengunaan fasilitas di lingkungan sekolah.
10.  Siswa wajib menggunakan pakaian sesuai dengan jadwal dan ketentuan yang telah ditetapkan.
11.  Rambut harus rapi, tidak dicat dan tidak mengganggu belajar (untuk siswa putra tidak melebihi kerah kemeja, alis mata dan telinga)
12.  Siswa wajib membawa alat -alat belajar (buku paket, buku catatan, buku tugas, dan alat- alat tulis)
13.  Siswa tidak diperkenankan meninggalkan kelas tanpa seizin guru kelas atau guru piket.
14.  Siswa tidak boleh membawa barang-barang yang tidak berhubungan dengan pelajaran ke sekolah.
15.  Siswa wajib mengikuti ulangan yang diadakan sekolah..

D.    TATA TERTIB DI MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Adapun beberapa Tata Tertib yang di terapkan di Madrasah Aliyah Kejuruan Tual, sebagai berikut:
1. UPACARA BENDERA
1. Siswa kelas 5 sampai kelas 6 harus mengikuti upacara bendera yang dilaksanakan hari Senin minggu pertama setiap bulan
2. Siswa yang tidak mengikuti upacara bendera karena terlambat, diperbolehkan masuk kelas apabila sudah dapat ijin dari guru.
3. Siswa yang sudah masuk kelas namum tidak mengikuti upacara diingatkan melalui lisan dan dikomunikasikan kepada orang tua
2. MASUK SEKOLAH
1. Siswa harus masuk sekolah selambat-lambatnya 5 menit sebelum bel masuk berbunyi
2. Siswa yang datang terlambat tidak diperkenankan langsung masuk kelas, melainkan harus melapor terlebih dahulu kepada guru piket.
3. Siswa yang terlambat masuk sekolah diperkenankan masuk kelas apabila sudah ada ijin dari guru
4. Siswa yang terlambat lebih dari lima kali dalam satu semester, diingatkan secara lisan melalui orang tua (dikomunikasikan ke orang tua)
5. Siswa yang terlambat lebih dari sepuluh kali dalam satu semester, diingatkan secara tertulis yang ditujukan kepada orang tua.
6. Siswa absen, hanya karena sungguh-sungguh sakit dan atau keperluan yang sangat penting yang ditunjukkan dengan surat ijin dari orang tua atau surat keterangan dokter.
 3. PAKAIAN SERAGAM
1. Siswa memakai seragam sekolah lengkap sesuai dengan ketentuan, yaitu :
• Senin dan Selasa memakai Putih Abu-Abu dengan Hijab Putih (Jilbab hanya yang berwarna Putih dan Abu-abu)
·      Rabu dan Kamis memakai Batik Biru putih dengan Hijab putih atau abu-abu
·      Jumat dan Sabtu memakai kostum Hijau Kuning dengan Hijab Putih atau Abu-abu

2. Rambut siswa putra harus pendek, bersih dan terpelihara.

4. BARIS DIDEPAN KELAS
Baris didepan kelas akan dilakukan setiap pagi atau siang, dan dipimpin oleh ketua kelas. Semua siswa kelas harus mengikuti.

E.     MANFAAT DARI TATA TERTIB DI SEKOLAH
Seringkali siswa mengeluh terhadap tata tertib sekolah yang nampak terlalu mengatur kehidupan sehari-hari mereka di sekolah. Namun demikian sebenarnya tata tertib sekolah memiliki banyak manfaat yang terasa langsung maupun tidak langsung baik terhadap siswa tersebut maupun lingkungan sekitarnya. Berikut adalah manfaat langsung dan tak langsung dari tata tertib sekolah apabila dijalankan dengan baik.
1. Melatih kedisiplinan
Tentu saja tujuan utama dari pembuatan tata tertib yaitu untuk melatih kedisiplinan para siswa. Dengan menjadi siswa yang disiplin, maka kegiatan belajar mengajar akan berlangsung dengan efektif dan nyaman. Misalnya saja, waktu masuk sekolah dimulai pukul 07.30 pagi. Dengan mewajibkan siswa datang sebelum bel masuk berbunyi maka kegiatan belajar mengajar akan dapat dimulai tepat pada waktu yang telah ditentukan.
2. Melatih tanggung jawab
Apabila guru memberi tugas atau pekerjaan rumah maka siswa wajib mengerjakannya. Hal ini dapat melatih rasa tanggung jawab siswa terhadap apa yang diamanatkan kepadanya. Dan ingat, siswa pun akan belajar tentang adanya konsekuensi apabila tidak melaksanakan apa yang ditugaskan kepadanya. Di lain pihak, siswa akan belajar bahwa akan ada reward apabila mengerjakan apa yang menjadi kewajibannya.


3. Mengefektifkan kegiatan
Ketidak teraturan tentu saja menyababkan semua kegiatan menjadi tidak efektif. Bayangkan apabila para siswa datang terlambat dan masuk ke dalam kelas secara bergantian padahal kelas telah dimulai. Pastilah kegiatan belajar mengajar akan terpotong dan akhirnya terganggu. Begitu pula apabila ada suara telepon ketika kegiatan belajar. Dengan demikian, peraturan agar tidak telat dan tidak mengaktifkan telepon di kelas akan membantu keefektifan kegiatan belajar.
4. Mengingatkan tugas sebagai pelajar
Siswa diharuskan memakai seragam tidak lain dan tidak bukan agar orang-orang dapat mengidentifikasi bahwa mereka adalah pelajar. Hal ini memudahkan guru untuk mengenal para siswa, begitupun dengan masyarakat. Bagi siswa sendiri, memakai seragam akan mengingatkan mereka bahwa mereka adalah pelajar yang memiliki tugas utama belajar.
5. Melatih kejujuran
Setiap siswa yang tidak masuk harus memberikan surat keterangan mengapa mereka tidak dapat mengikuti pelajaran. Apabila mereka sakit mereka harus memberi surat sakit atau apabila mereka izin maka surat iyin dibutuhkan. Hal ini untuk melatih kejujuran dan mengindarkan para siswa dari bolos dan berbohong apabila mereka tidak hadir di kelas. Tentu saja ketidakhadiran yang tidak beralasan akan berbuah pada suatu konsekuensi.
6. Menjaga kenyamanan lingkungan
Di sekolah, siswa diajarkan untuk menjaga kebersihan seperti membuang sampah pada tempatnya dan tidak mencorat-coret tembok atau meja. Hal ini ditujukan agar lingkungan terjaga keasriannya dan membuat kegiatan belajar mengajar menjadi nyaman. Tambahan pula, dengan tata tertib ini maka siswa akan belajar untuk merawat lingkungan sekitarnya.
7. Melatih kemandirian
Ketika ujian berlangsung tentu saja siswa dituntut untuk bekerja sendiri dan peraturan tidak memperbolehkan para siswa bekerja sama. Dengan demikian, siswa dituntut untuk percaya pada kemampuannya sendiri dan berusaha mepersiapkan yang terbaik untuk ujian tersebut. Kejujuran para siswa pun dilatih karena siswa tidak diperkenankan membuka buku atau mencontek pada saat ujian.
8. Melatih keterampilan sosial dan soft skills
Kecuali home schooling, siswa tentu saja akan berbaur dengan sesamanya dan para guru untuk berinteraksi secara sosial. Tata tertib pun berlaku di sini, misalnya saja peraturan untuk menghormati para guru dan pelarangan untuk berkelahi di sekolah. Apabila siswa mengikuti peraturan maka ketika ereka siap untu terjun di masyarakat, mereka akan belajar untuk menghormati sesama dan tahu bahwa membuat kericuhan itu adalah hal yang tidak terpuji.
9. Menghilangkan kecemburuan sosial
Para siswa terutama murid perempuan pada umunya dilarang untuk memakai perhiasan. Selain untuk masalah keamanan karena perhiasan yang mencolok akan mengundang kejahatan, hal ini ditujukan untuk menghindarkan siswa dari kecemburuan sosial.

Penggunaan seragam pun mendukung hal ini. Bisa dibayangkan bila seragam tidak diwajibakn maka baju-baju para siswa akan berbeda beda tegantung kemampuan sosial keluarga mereka dan ini akan memicu kecemburuan sosial.
10. Meningkatkan rasa kebersamaan
Hal yang mungkin tidak terasa bagi para siswa dalam menjalani tata tertib sekolah adalah rasa kebersamaan antara siswa. Dengan kegiatan yang sama peraturannya bagi setiap siswa setiap hari, maka akan tumbuh suatu rasa kebersamaan sebagai pelajar. Dengan demikian, ketika lulus nanti maka relasi akan terjalin dan ini terbukti dengan banyaknya ikatan alumni di Indonesia.
Terlepas dari itu, semua manfaat tersebut akan terasa apabila siswa mau menaati tata tertib. Setelah mengetahui manfaatnya, maka stigma dalam benak masing-masing siswa harus diubah. Stigma yang berbunyi aturan dibuat untuk dilanggar harus diubah menjadi aturan dibuat untuk di ikuti.




BAB III
PENUTUP

A.    SARAN
Berdasarkan penelitian tentang Tata Tertib sekolah, maka penulis merekomendasikan beberapa saran kepada secara umum Seluruh Sekolah di Indonesia dan Secara Khusus Madrasah Aliyah Kejuruan Tual sebagai berikut:
1.      Guru dan staff sekolah lebih berperan lagi dalam mewujudkan Tata Tertib di Sekolah;
2.      Lebih menekankan siswa tentang Hak dan Kewajiban sebagai seorang siswa;
3.      Lebih menerapkan sistem sanksi ketika seorang siswa melupakan atau melanggar Tata Tertib yang sudah ditetapkan oleh sekolah.
Saran untuk Siswa dan siswi di Sekolah secara umum , Seluruh sekolah di Indonesia dan secara umum Madrasah Aliyah Kejuruan Tual, sebagai berikut:
1.      Lebih mendalami tentang Hak dan Kewajiban sebagai seorang siswa;
2.      Lebih menghargai guru maupun staff sekolah;
3.      Lebih peduli pada Tata Tertib sekolah;
4.      Mematuhi segala sanksi yang diberikan sekolah jika kita melakukan kesalahan atau menyalahgunakan hak sebagai seorang siswa;
5.      Penulis juga masih memiliki banyak saran yang tidak akan cukup jika diurai, maka penulis mengharapkan kesadaran dari masing-masing pribadi untuk lebih menaati peraturan yang telah ditetapkan oleh sekolah.
B.     KESIMPULAN
Berdasarkan penelitian tentang Tata Tertib sekolah, maka penulis menyimpulkan bahwa :
1.      Pentingnya kepedulian siswa terhadap Tata Tertib di Sekolah;
2.      Pentingnya peranan guru serta staff sekolah dalam peningkatan kepedulian siswa terhadap tanggung jawab mereka;
3.      Tata Tertib bisa mengubah sekolah menjadi lebih baik dipandangan orang awam atau orang tua murid;
4.      Tata Tertib mampu menciptakan pribadi siswa yang jujur, tertib, penuh tanggung jawab, meningkatkan kecerdasan sosial seorang murid serta banyak manfaat lainnya.




DAFTAR PUSTAKA
              http://aldafadilla28.blogspot.com/2015/11/tata-tertib-di-lingkungan-sekolah.html


**************************************************************************************************************************

Label: , ,

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda