Bunga Salju: TUAL, KOTA SERIBU KEINDAHAN

Tual, terletak di Provinsi Maluku tepatnya di Maluku Tenggara.

Kota Tual menyimpan seribu keindahan yang belum dikenali oleh masyarakat luas. Kota Tual hingga pelosoknya menyimpan begitu banyak keindahan alam maupun keindahan buatan, yang di rancang sedemikian rupa hingga menyandang kecocokan dengan alam sekitarnya.

Kota Tual memiliki Tata Kota yang indah, dengan keindahan yang tidak dapat di utarakan. Trotoar kota Tual di buat dengan ubin bercorak-corak yang indah, serta pagar sepanjang jalan. Keindahan itu tidak cukup sampai disitu, penataan kota yang baik membuat kota Tual menjadi destinasi pariwisata yang cukup terkenal di Kalangan turis Amerika hingga Asia.

Kota Tual juga masih memiliki pohon-pohon hijau yang menghiasi jalan raya, kantor-kantor Pemerintah, hingga rumah-rumah masyrakat. Sehingga penghijauan kota sangat bermanfaat bagi masyarakat kota Tual.

Bukan hanya kota Tual yang memiliki keindahan itu, tetapi pelosoknya juga menyimpan keindahan yang lebih di kenal oleh para Turis. Salah satunya Pasir Panjang atau yang paling di kenal dengan nama Ngurbloat.

Ngurbloat adalah pantai dengan pasir terpanjang di Indonesia, yang telah di akui diseluruh dunia. Pasir yang memiliki butir halus dan bersih itu populer di kalangan lokal maupun internasional.

Pada bulan Desember aku menjelajahi Kota Tual dengan berjalan kaki agar bisa memotret segala bentuk keindahan Kota Tual. Berikut akan aku padukan dalam satu postingan ini, perjalananku menjelajahi Kota Tual dengan berjalan kaki.

The Houses of RAINBOW

"The Houses of RAINBOW" (Koleksi Pribadi Veleriana Rahayaan)

Kota Tual punya keunikan tersendiri , contohnya The Houses of RAIBOW, aku tidak tahu persis apa julukannya jadi aku mengarang saja. Well, perumahan pelangi ini kalian bisa menyaksikan penampakannya ketika berada di dekat jembatan Watdek atau sekedar memandangi lautan dari tugu I LOVE LANGGUR. Warna pelangi yang menghiasi setiap bangunan nampak serasi dengan penampakan alam, laut yang biru, langit dengan awan berarak, pohon hijau yang melingkupi sepanjang jalan serta perahu atau speatboat yang mengapung diatas lautan.

"The Houses of RAINBOW" (Koleksi Pribadi Veleriana Rahayaan)

Karena lokasi sekitar jembatan Watdek cukup strategis untuk menjadi tempat bermain anak-anak setempat, akhirnya terciptalah permainan tarik Layang-layang pada hari dimana aku melakukan perjalananku. Angin yang bertiup kencang serta cuaca yang agak terik membuat anak-anak itu bersemangat melepaskan layang-layang mereka. Beberapa kali layangan mereka terputus dan terbawa angin hingga ke kompleks Perumahan Pelangi, mereka tidak lelah dan berlari untuk berebutan layangan yang putus.
Ada juga layangan yang jatuh ke dalam laut, maka salah satu dari mereka akan terjun ke laut untuk mengambil layangan yang terputus itu.
Keadaan ceria membuat aku betah berada disana menyaksikan permainan layang-layang, aku berada disana sekitar 2 Jam, kegiatanku memotret dan kadang juga membantu beberapa anak untuk menggulung tali pengikat layang-layang mereka.

"The Kids Who Playing Kite" (Koleksi Pribadi Veleriana Rahayaan)

"The Kid Who Helping his Friends" (Koleksi Pribadi)

"They Playing with smile" (Koleksi Pribadi Veleriana Rahayaan)

"See! What we've got." (Koleksi Pribadi Veleriana Rahayaan)

"JEMBATAN WATDEK" (Koleksi Pribadi Veleriana Rahayaan)

2. KOTA PEDULI POHON

"Kota Peduli Pohon" (Koleksi Pribadi Veleriana Rahayaan)

Kota Penghijauan, dengan banyak pohon rindang yang menghiasi sepanjang Jalan. Sepanjang kota memiliki pembatas jalan, sepanjang itupun pohon-pohon menghiasi.